Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada peripheral komputer, penyebabnya dan cara perbaikannya

Minggu, 06 Oktober 2013

a.     Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Mouse
               Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse diantaranya ;

1.)   MOUSE TIDAK TERDETEKSI OLEH PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah tidak terdeteksinya mouse oleh komputer.  Pada saat proses booting komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak menemukan adanya mouse yang tersambung dengan komputer.  Prosedur yang benar untuk melakukan perbaikan yaitu;

Ø  Matikan komputer,cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan baik ,jika perlu lepas dan pasang kembali mouse untuk meyakinkan bahwa konektor mouse sudah terpasang dengan baik ,hal tersebut dilakukan saat komputer mati agar tidak terjadi konsleting lstrik.
Ø  Setelah itu hidupkan komputer apakah masih muncul pesan kesalahan, jika masih mungkin kerusakan ada pada mouse coba ganti dengan mouse lain untuk meyakinkan bahwa mouse tersebut rusak,jika msih muncul pesan kesalahan berarti kerusakan ada pada konektor mouse tersebut.

2.)    RUSAKNYA DRIVER YANG MENGHUBUNGKAN SISTEM DENGAN MOUSE

Ø  Untuk itu perlu mlakukan pendeteksian ulang driver secra otomatis dengan windows “device manager”.
Langkah yang di lakukan yaitu;
1.      Klik kanan my komputer pada dekstop windows
2.      Pilih properties >> hardware >> devic manager,  mka akan muncul kotak dialog.
3.      Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard
4.      Hapus drive mouse yang lama dengan menggumakan tombol remove
5.      Setelah itu restart komputer

Ø  jika sambungan driver dan mouse sudah benar tetepi mouse tidak terdeteksi oleh windows ada kemungkinan mouse rusak.


b.    Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang mungkin terjadi  pada keyboard yaitu;

1.)  KEYBOARD TIDAK TERDETEKSI OLEH PC

Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keybooard oleh komputer.Pada saat proses booting tibatiba komputer macet dan munculp pesan kesalahan “keyboard error or nokeyboard present”,pesan tersebut diartikan bahwa pada saat  proses booting ,komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. jika terjadi hal2 di atas yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Ø Matikan komputer dan cek apakah konektor keyboard sudah terpasang dengan benar ke cpu.
Ø Lepas dan tancapkan kembali konektor keyboard untuk memastikan apakah  sudah terpasang dengan benar.
Ø Jika komputer di hidupkan dan masih saja muncul pesan  kesalahan mungkin kerusakan  terjadi pada keyboard tersebut,coba ganti dengan keyboard lain untuk memastikan  keyboard yang rusak.
Ø Jika setelah diganti keyboardnya masih saja muncul pesan kesalahan mungkin kerusakan bukan terjadi pada keyboard tapi pada konektor keyboard tersebut .

2.)             TOMBOL KEYBOARD
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet ketika ditekan / tertekan terus.hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk disela2 tombol. Sehingga untuk mengatasinya dengan membersihkan nya dengan “vacum clener,kuas,kain basah” pembersihan dilakukan ketika komputer dalam keaadan mati dan keyboard dilepaskan dari keyboardnya.

c.      Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada RAM
Kita mungkin pernah mengalami komputer yang tidak mau bekerja, tidak bisa booting misalnya. Jika kita menyalakan komputer lantas tidak mau masuk Windows yang disertai suara beep panjang 1 kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM.

Beep adalah suara yang keluar dari speaker internal (speaker dari dalam casing) ketika komputer dinyalakan.
Untuk mengatasi masalah memori ini lakukan langkah berikut:
·         Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
·         Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
·         Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
·         Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
·         Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.
d.    Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Harddisk
1.    Gejala             : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
       Solusi              : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

2.     Gejala             : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
  Solusi              : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

3.     Gejala             : harddisk bad sector ?
  Solusi              : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector, Misalnya : >Auslogics Disk Defrag >Defraggler >atau fasilitas Defrag pada TuneUp Utilities


e.      Permasalahan/kerusakan yang terjadi pada Cd/dvd room
Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak terdeteksi
Periksa kabel power (kalau longgar kencangkan).
Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujung yang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru.
Periksa Jumper, kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya).
Periksa seting BIOS (Standard Serup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD

Anda bisa membongkarnya dan coba anda periksa apakah ada solderan yang lepas atau retak, coba anda solder kembali. Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak Bisa Baca CD, Bisa Baca Tapi Pilih-Pilih CD (Hanya CD yang Original / yang Masih Bagus yang Bisa Dibaca)
Kerusakan pada Optiknya: kotor atau sudah lemah. Cara mengatasinya: bongkar cd/dvdrom, lepaskan semua bautnya, lepas semua penutup/ casing-nya.
Coba anda perhatikan gambar optic set, di mana terdapat satu komponen yang disebut trimpot, berbentuk bulat kecil dengan 3 kaki, dan dibagian tengahnya ada pengaturan / trim untuk kepala obeng, ada yang berbentu plus atau min
Terlebih dahulu coba anda bersihkan kepala optic dengan cottonbud (korek kuping) secara perlahan dan hati-hati. Jangan sampai serat kabel yang menghubungkan antara kepala optic dengan rangkaiannya putus.
Jika CD/DVDROM/R/W ada masalah dalam pembacaan disk, apakah tidak bisa baca, kadang baca, pilih-pilih CD, tidak bisa burn/ membakar/ menulis (write) disk, maka kerusakan terletak pada optiknya. Sebelumnya dalam keadaan penutup/ cover terbuka, coba anda hubungkan powernya dan anda lihat. Awas!!! Jangan terlalu dekat karena cahaya yang dikeluarkan optic mengandung radiasi, anda cukup perhatikan dari jauh, apakah optiknya mengeluarkan cahaya atau tidak?
Kalau masih mengeluarkan cahaya meskipun redup/ lemah, biasanya masih bisa di trim/ setting, anda tinggal men-trim/ setting dengan cara memutar trimpot tadi dengan obeng kecil sesuai dengan lubangnya apakah min atau plus, secara perlahan dan hati-hati searah
jarum jam. Dalam melakukan penge-trim-an/ setting, jangan terlalu banyak memutarnya. Coba anda putar/ trim sedikit saja, setelah itu komputer anda matikan, dan pasangkan kabel data ke CD/DVD, kemudian anda nyalakan lagi

1 komentar

  1. informasi yang sangat bermnafaat.

    bagi agan yang berminat belajar komputer administrasi bisnis bisa dilihat di situs berikut ini http://www.computer-course-center.com/komputer-aplikasi-bisnis-dan-administrasi-perkantoran.html

    BalasHapus

 

Jam Berapa Sekarang ?

Kalender Bali

Blogger news

Most Reading